Batal Tanding, Persebaya Batal Untung Ratusan Juta

Written By Unknown on Kamis, 12 Juli 2012 | 00:49

Surabaya - Batalnya laga menjamu PSMS Medan di Liga Primer Indonesia (IPL) membuat Persebaya Surabaya batal meraup keuntungan potensial hingga ratusan juta rupiah.

PSMS,

yang mengalami kesulitan dana, baru bisa memastikan keberangkatan ke Surabaya pada Selasa malam (10/7/12), untuk laga yang digelar Rabu esok harinya. Namun setibanya di bandara Polonia, Medan, Rabu pagi, manajemen kesulitan mendapat tiket dalam jumlah besar. ‘Ayam Kinantan’ pun batal bertandang ke Surabaya, namun tetap mengirimkan satu asisten pelatih untuk menjalani Technical Meeting.
Media officer Persebaya, Ram Surahman, memprediksi penonton bakal ramai pada laga pamungkas IPL 2011-12. Dari hasil penjualan tiket Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya memperkirakan keuntungan hingga 400 juta rupiah. “Yang jelas tiket sudah ready 10 ribu. Publikasi juga sudah. Tapi dengan kondisi seperti ini, mau bagaimana lagi,” ujar Ram.
Tak hanya potensi keuntungan yang hilang, Persebaya juga menelan kerugian karena sudah melakukan persiapan untuk menjamu PSMS, mulai dari stadion, bus hingga petugas keamanan.
Sementara itu, meski secara regulasi PSMS Medan seharusnya dijatuhi hukuman kalah Walk Out (WO) karena tak muncul di lapangan pertandingan, pihak PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi belum mengambil keputusan.
Kami sangat menyayangkan. Tapi kita ikuti saja apa yang menjadi keharusan. Regulasi harus tetap kita laksanakan," kata Saleh Hanifah, manajer Persebaya.
“Masalah apapun hasilnya, kita serahkan ke LPIS. Kita tidak mau berandai-andai dan kita tidak mau mendahului," tegas pengusaha retail ini ketika ditanya mengenai kemungkinan menang WO.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, hanya bisa pasrah. “Kita sebenarnya mau akhir yang manis. Tapi kita lihat situasi seperti ini. Saya tidak tahu kenapa. Tapi kita teknik ikut saja," ungkap pelatih asal Portugal itu.
Sementara itu, pihak PSMS terus berusaha melobi PT LPIS agar tidak memberikan keputusan WO, melainkan partai tunda pada Kamis (12/7/12).
“Tadi pagi CEO kita sudah membuat permohonan ke LPIS. Mohon pertandingan ditunda sehari, tapi LPIS tidak setujui. Bagi kami apapun keputusan LPIS kita terima," kata asisten pelatih PSMS, M Khaidir.
PSMS, seperti sejumlah klub IPL lainnya, mengalami kesulitan dana setelah konsorsium, yang berjanji menjadi pemodal utama semua klub peserta, kesulitan memenuhi janjinya.[beritajatim/yob]

Share this article :